Pusat Karir Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda berdiri pada bulan Oktober 2017, dengan kantor Gedung Rektorat Lantai II.

Program Kerja

Program kerja terbagi atas 3 bagian besar, yaitu Program Kerja Jangka Pendek (berlaku 1

tahun) dan Program Ke.ja Jangka Panjang (berlaku 3 tahun).

1.    Jangka Pendek

Program kerja jangka pendek berorientasi pada mempersiapkan tatanan kerja, tatanan sistem, Standard Operational Prosedure (SOP), identifikasi kebutuhan dan tantangan, menentukan prioritas kerja pada jalur peta (roadmap), dan melaksanakan kegiatan- kegiatan teknis.

a. Pengembangan Aplikasi Career Development Center (CDC) Berbasis Teknologi

lnformasi

Aplikasi menjadi media efektif dalam penyampaian informasi dan pengambilan data. Salah satu tugas utama UPT. adalah mempertemukan kepentingan alumni sebagai pencari kerja Qob seeker) dengan perusahaan/instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Media ini harus menjembatani kebutuhan perusahaan dalam mencaritenaga kerja yang berkualitas dengan cara yang fair dan terbuka. Sementara di satu sisi, aplikasijuga dibutuhkan untuk memberi fasilitas kepada pencari kerja memasarkan Curriculum Vitae (CV) yang dapat dilihat oleh perusahaan.

Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan menempel pada website resmi UPT dengan memberikan fasilitas akun kepada setiap perusahaan/instansi dan mahasiswa atau alumni untuk terlibat di dalamnya. Target pengembangan aplikasi ini adalah untuk memberi kemudahan bagi perusahaan mencari tenaga kerja dan mernberi kemudahan juga kepada pencari kerja mahasiswa/alumni pencari kerja.

b. Company Partnership ( Kerjasama den gan Perusahaan/lnstansi)

Bersama Pimpinan Universitas, perlu melakukan penjajakan kerjasama denganperusahaan-perusahaan atau instansi di bidang rekruitmen pegawai, program magang, pelatihan peningkatan keterampilan/ keahlian, lkatan Dinas, atau program lain yang dibutuhkan perusahaan. UPT perlu mengindentifikasi dengan perusahaan mana telah melakukan kerjasama dan kerjasama di bidang apa, dan membuat target capaian dengan perusahaan/instansi mana akan menjalin kerjasama ke depan.

Kerjasama dilakukan dengan perjanjian yang mengatur program-program yang akan dilaksanakan, hak dan kewajiban, masa berlaku, dan teknis pelaksanaan. Seluruh perusahaan/instansi yang telah melakukan kerjasama akan dipublikasikan pada website resmi UPT.

c. Job Expo

Job Expo adalah forum atau media yang dikemas untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja secara langsung. ldealnya pelaksanaan Job Expo dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan minimal 2 (dua) kali dalam setahun. Target utama pencari kerja dalam Job Expo ini adalah alumni atau mahasiswa yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian kuliahnya.

d. Bursa Kerja Online

Untuk menjaga keberlanjutan layanan kepada mahasiswa atau alumni, Divisi Pengembangan Karir harus senantiasa melakukan bursa kerja secara online yang tidak terbatas ruang dan waktu. Bursa kerja ini dapat dilakukan setiap saat selama ada perusahaaniinstansi yang membutuhkan tenaga kerja.

Dalam sesiwawancara juga ditemukan banyak kasus bahwa lulusan yang memiliki keahlian baik tetapi tidak mampu menvampaikan ide-ide dan menjawab dengan taktis. Pelatihan ini diperlukan untuk memberikan bekal kepada calon lulusan atau luiusan yang belum bekerja.

3) TOEFL Preparation

Salah satu kelemahan hampir semua lulusan adalah kemampuan bahasa inggris yang lemah. Hal ini ditunjukkan dengan skor nilai TOEFL yang kurang maksimal sebagai syarat wisuda. Calon lulusan perlu dibekali dengan kursus singkat untuk meningkatkan kemampuan TOEFL minimal pada skor 450.

Kursus singkat dilaksanakan khusus untuk calon wisudawan yang sedang atau telah mengerjakan skripsi dan menunggu wisuda. Peningkatan skor TOEFL tidak hanya dibutuhkan oleh lulusan yang akan mencari kerja, tetapi juga diperlukan bagi lulusan yang akan melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya.

4) Pelatihan Penguasaan Teknologi lnformasi

Bekal teknologi informasi juga diperlukan bagi calon lulusan yang berlatar pendidikan bukan dari ilmu komputer / teknik informatika untuk mendukung kemampuan penguasaannya. Pelatihan ini didesain dengan memberikan tips dan trik penguasaan aplikasi yang efektif dan profesional.

Aplikasi komputer dasar minimal yang perlu diberikan antara lain penguasaan Microsoft Word, Microsoft Excell, Microsoft PowerPoint, pengelolaan email, dan internet.

5) Pelatihan Leadership and Management

Kelemahan lulusan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya adalah kurangnya pengalaman dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi banyak orang. Calon lulusan perlu dibekali dengan pelatihan yang mengajarkan kepemimpinan dan manajemen sebagaisalah satu bekalsofi competency.

Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan games-games bernuansa kepemimpinan, kebersamaan, manajemen, pengeroraan waktu, dan hal-hal berkaitan dengan sumber daya manusia.

6) Tes Potensi Akademik (TPA) Bekerjasama dengan oro BAPPENAS

Tidak seluruh lulusan masuk dunia kerja. Sebagian yang lain melanjutkan ke pendidikan selanjutnya di pasca sarjana. TPA merupakan salah satu syarat untukmelanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Agar hasil tes dapat dipergunakan secara nasional, maka pelaksanaan TPA dilaksanakan bekerjasama dengan OTO BAPPENAS.

2. Jangka Panjang

a. Keberlanjutan Program Jangka Pendek

Seluruh kegiatan yang diprogramkan pada Prioritas kerja Jangka Pendek selayaknya diagendakan secara berkelanjutan setiap tahun. Dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menjalankan rutinitas program utama yang telah direncanakan dan menambah dengan program-program baru yang lebih kreatif dan bermanfaat.

Keberhasilan UPT. dalam meningkatkan keterserapan lulusan didunia kerja maupun melanjutkan pendidikan adalah target utama. Melalui program-program yang telah disusun secara berkelanjutan dan improvisasi, pengembangan, penyempurnaan, dan modifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Beberapa program barangkali masih perlu dilakukan secara khusus sesuai kebutuhan dunia kerja tertentu.

b. Alumni Network

Membangun jaringan antar alumni pada suatu Perguruan Tinggi merupakan sebuah kewajiban untuk mengukur sejauh mana lulusan Perguruan Tinggi mampu terserap dalam dunia kerja. Selain itu juga Perguruan Tinggi membutuhkan data tentang berapa persen lulusannya yang bekerja sesuaidengan bidangnya.

Berkembangnya teknologi informasi saat ini dengan maraknya media sosial seperti facebook, twiteer, whats up, dan media lainnya dapat digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan komunikasi antar alumni. Banyak hal positif yang dapat diambil dari jaringan ini menyangkut eksistensi perguruan tinggi dan'sebagai tolak ukur keberhasilan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

c. Recruitment on Campus

Sebagai perguruan tinggi yang bertanggung jawab untuk membanru lulusannya diterima di dunia kerja, UPT. perlu membangun komunikasi dengan perusahaan- perusahaan besar skala nasional dan PMA untuk melakukan rekruitmen di kampus. Kegiatan ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Tentu saja hal ini akan terlaksana dengan baik setelah siap dengan tenaga kerja yang memiliki hard competenncy dan soft competency sesuai kebutuhan perusahaan tersebut.

unduh